Sebagai kado akhir tahun yang membanggakan, UAD resmi menambah jajaran akademisnya dengan tiga guru besar tambahan.
(S3DIFA News) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menggelar Sidang Terbuka Senat dalam rangka Pengukuhan Guru Besar pada Kamis, 28 Desember 2023. Dalam acara tersebut dua dosen Fakultas Teknologi Industri UAD dikukuhkan sebagai guru besar baru, yaitu Prof. Dr. Drs. Abdul Fadlil, M.T., dan Prof. Sunardi, S.T., M.T., Ph.D.
Pengukuhan guru besar ini merupakan bagian penting bagi peningkatan kiprah UAD agar dapat semakin maju, semakin berkembang, dan senantiasa memberikan kebermanfaatan yang lebih luas bagi Indonesia.
Saat ini, UAD telah memiliki total sebanyak 38 guru besar yang terdiri atas 18 Guru Besar Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK) dan 20 Guru Besar yang lahir dari rahim UAD. UAD juga berkomitmen untuk menambah jumlah guru besar pada tahun 2024 yang diwujudkan dengan diadakannya evaluasi program percepatan guru besar sekaligus pembentukan tim baru dalam program percepatan guru besar.
Para guru besar yang baru dikukuhkan menyampaikan pidato pengukuhannya sesuai dengan bidang yang ditekuni. Prof. Abdul Fadlil mengangkat judul “Litbang Pengenalan Pola Berbasis Kecerdasan Buatan dan Aplikasinya”. Kemudian, Prof. Sunardi mengusung judul “Pengolahan Citra pada Sistem Komunikasi Digital untuk Pengembangan Keilmuan Teknik Elektro dan Informatika”.
Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. mengungkapkan harapannya bagi para guru besar yang telah dikukuhkan untuk dapat terus mengembangkan riset-riset yang telah dilakukan sehingga dapat menghasilkan karya-karya yang spektakuler.
Kepala Bagian Umum Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V Taufiqurrahman, S.E. mewakili Plt. Kepala LLDikti Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam sambutannya menuturkan bahwa program percepatan guru besar UAD dapat dikatakan sebagai program yang sukses karena dapat menempatkan UAD menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang mendapatkan tambahan guru besar terbanyak selama tahun 2023.
Acara ini dihadiri oleh para pimpinan Perguruan Tinggi dan PTMA se-DIY, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah DIY, serta Organisasi Otonom di tingkat PP Muhammadiyah.